Pada artikel berikut ini kami akan membahas mengenai cara
ternak burung perkutut baik itu perkutut
bangkok maupun perkutut putih. Burung perkutut sendiri merupakan jenis burung
yang banyak digemari oleh para penghobi burung. Burung perkutut juga sering
diikut sertakan dalam perlombaan burung berkicau. Untuk ternak burung perkutut bangkok sebenarnya tidak terlalu sulit dan
tidak begitu jauh berbeda dengan ternak burung kicauan lainnya. Namun anda juga
harus mengetahu apa saja yang diperlukan dalam beternak burung kicauan ini
karena seringkali muncul kendala apabila anda kurang begitu paham mengenai
karakteristik burung perkutut bangkok. Ingat selain kualitas suara anda juga
harus memperhatikan kondisi fisik dari burung perkutut bangkok itu sendiri.
Mengenai cara ternak perkutut
bangkok yang perlu anda persiapkan terlebih dahulu adalah memilih
indukan perkutut yang baik. Ciri-ciri indukan yang baik secara umum yaitu
bentuk badan bongkok dan agak panjang, paruh lurus serta bagian bawahnya tebal,
bentuk matanya lebar dan tajam, sisik kaki rapi, bentuk lubang hidung sempit
serta lurus, bentuk batok kepala beraprit dalam dan agak panjang, rongga
suaranya besar, supit renggang juga tebal lalu yang terakhir warna bulunya
cerah. Untuk pejantan usahakan memilih burung perkutut bangkok yang suaranya
cukup bagus dan rajin berbunyi agar keturunannya juga memiliki suara yang bagus
dan mendekati suara induk jantannya tersebut.
Selain memilih indukan dalam ternak
burung perkutut bangkok ini anda harus memperhatikan juga kandang perkutut ternak. Kandang yang digunakan
haruslah nyaman untuk burung perkutut itu sendiri jadi sesuaikan bentuk dan
ukuran kandang supaya burung perkutut masih bisa terbang dan mengepakan sayap
secukupnya di dalam kandang. Perhatikan juga letak posisi kandang jangan sampai
anda meletakkan kandang di ruangan yang tertutut dan tidak terkena sinar
matahari langsung. Usahakan letak kandang berada di tempat yang terbuka supaya
mendapatkan sinar matahari langsung. Ukuran kandang yang ideal yaitu tingginya 160-180
cm, panjang 125-150 cm dan lebar 60-90 cm.
Selain burung perkutut bangkok anda juga bisa mencoba ternak burung perkutut putih. Untuk perawatan dan
penanganannya tidak jauh berbeda dengan burung perkutut bangkok. Supaya burung
perkutut putih tersebut tetap sehat maka harus mendapatkan sinar matahari yang
cukup lalu tidak terlalu banyak terkena angin dan air minumnya harus selalu
bersih. Hanya saja untuk penangkaran burung perkutut putih memang tidak mudah
sebab burung perkutut putih cukup langka dan tidak terlalu banyak yang
menternakannya. Perkutut putih yang dikawinkan dengan perkutut biasanya hanya
50% keturunannya bewarna putih. Namun jika anakan tersebut saling dikawinkan
maka peluang menghasilkan anakan perkutut putih semakin besar. Sekian informasi
mengenai cara ternak burung perkutut.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.